Setiap saya melakukan seleksi naskah yang masuk ke PIJ, kadang saya merasakan sesuatu yang campur aduk. Mengapa? Karena saya harus menolak banyak naskah hanya dalam waktu beberapa menit saja.

Banyak orang ingin bukunya terbit di penerbit mayor, namun demikian dia tidak menyiapkan diri dengan sebaik baiknya agar naskahnya bisa lolos seleksi penerbit. Banyak sekali calon penulis yang mengirimkan naskahnya hanya dengan bekal percaya diri saja, walaupun sudah lumayan sih daripada yang menulis puluhan bahkan ratusan buku hanya buat di baca sendiri. Jadi, penerbit punya standard tertentu agar naskah tersebut bisa mereka terbitkan diantaranya marketable dan pembahasannya menarik serta mudah dipahami

Kebanyakan calon penulis menulis buku seperti mereka membuat laporan, tugas akhir, atau skripsi sehingga buku tersebut kurang layak untuk terbit sebagai buku populer. Buku populer yang umum terbit di penerbit mayor umumnya adalah buku yang enak dinikmati meski hal yang di bahas serius namun di kemas dengan apik sehingga nikmat di baca sambil santai. Hal ini yang seringkali luput dari perhatian calon penulis

Oleh karena itu sebelum mengirim naskah ke penerbit setidaknya anda banyak membaca buku dulu. Memperhatikan bagaimana penulis di penerbit mayor mengemas tulisannya, banyak membaca terutama buku tentang menulis buku populer yang baik, akan lebih baik jika anda mau ikut kursus menulis buku

Permata Ilmu Jogjakarta membuka kursus menulis buku untuk anda yang benar benar ingin bisa menulis buku terutama buku populer. Dalam kursus ini kami akan membahas mulai dari nol bagaimana menulis buku sampai memasarkannya ke penerbit buku. Jangan berfikir lama, dengan harga terjangkau pastikan anda melakukan investasi yang insya Alloh sangat menguntungkan. Kursus di tempat kami mulai 600 ribu saja, jika nantinya buku anda terbit minimal harga pembelian kami adalah 2 juta per judul dan bisa berlipat lipat jika anda memilih pembayaran royalti. Tertarik? Silahkan mencoba