Anda ingin menjadi penulis buku namun nyali anda ciut karena membaca artikel artikel yang menciutkan nyali anda untuk berjuang menjadi penulis buku? Yah, memang banyak hoax hoax di internet yang membuat nyali calon penulis ciut. Entah apa maksudnya penulis artikel artikel tersebut. Mudah mudahan saja hanya karena kurang pengalaman saja sehingga menulis seperti itu, bukan bertujuan menyempitkan nyali penulis. Berikut hoax hoax dalam penerbitan buku dan tanggapan saya berkaitan dengan hal tersebut:
1. Penerbit mayor hanya mau menerbitkan buku dari penulis ternama saja, kalau anda penulis baru, tidak punya kenalan orang dalam jangan harap bisa menerbitkan buku lewat penerbit mayor
Tanggapan saya:
Enggak juga kok, menurut saya pendapat itu salah. Saat ini banyak kok bermunculan penulis penulis baru menerbitkan bukunya di penerbit mayor, dan salah satu buktinya adalah saya. Saya sama sekali tidak mengenal orang dalam penerbit sebelum saya menawarkan naskah ke penerbit tersebut. Saya kenal mereka juga karena saya menawarkan naskah ke penerbit dimana mereka bekerja. Ada yang nyinyir tidak ni? Dalam hati bilang ah mungkin cuma penerbit kecil yang kantornya dimana tidak jelas. Enggak dong, semua di penerbit mayor lho. Naskah saya terbit di penerbit Andi, Gramedia, Agromedia, Media Pressindo nah itu kan penerbit yang sangat di kenal orang. Bisa kok di cek di google dengan search nama saya.
2. Kalau mau menerbitkan buku harus punya uang setidaknya puluhan juta untuk biaya cetak
Tanggapan saya: Ini ngapa ya, ada orang bilang begitu yang membuat orang kecil ciut nyalinya. Salah dong, perlu uang puluhan juta perlu kalau anda ingin self publishing artinya anda ingin menerbitkan buku anda secara indie. Kalau anda mau seleksi di penerbit mayor dan lolos seleksi, tak perlu membayar puluhan juta, umumnya gratis lho.
Saat ini pun self publishing sudah makin mudah, bisa di cetak POD (Print of Demand) jadi bisa di cetak sesuai kebutuhan anda, mau cetak 1 eksemplar pun bisa jadi tidak perlu uang puluhan juta untuk menerbitkan buku. Hanya saja jika anda mencetak sedikit, jatuhnya harga sangat mahal, sehingga jika anda jual harganya kurang kompetitif
Masih percaya hoax?
27 Februari 2021
Nurheti Yuliarti