
Prinsip umum mencangkok tanaman: Anda harus memperhatikan jenis tanamannya, apakah batang atau bagian tanamannya memungkinkan untuk dilakukan pencangkokan.
Apakah tanaman indukan sehat ? tidak terkena jamur, hama dan terutama penyakit yang bisa menular atau menyebar ke seluruh tanaman.
Apakah jenis tanaman tin yang dicangkok merupakan bibit yang bagus, misalnya buahnya lebat, manis dan sebagainya.
Perhatikan daerah tempat anda mencangkok, apakah sedang musim hujan atau tidak karena cuaca yang bagus untuk mencangkok adalah musim kemarau dan tidak memiliki curah hujan yang tinggi.
Cara mencangkok pohon tin:
Selanjutnya adalah cara mencangkok pohon tin. Sebenarnya dalam mencangkok pohon satu ini ada beberapa metode yang bisa anda terapkan. yang pertama akan dijelaskan adalah metode cangkok tertutup.
Metode ini digunakan dengan cara menutup semua celah yang ada pada plastik. Apalagi jika daerah anda dilanda hujan meskipun jarang, namun bisa berpotensi merusak hasil cangkokan dan menjadi busuk. Caranya adalah :
Siapkan seluruh alat dan bahan seperti Tanah kompos yang dalam kondisi lembab dan juga tidak berair. Usahakan untuk mengeringkannya dulu jika agak basah, karena akan berbahaya jika basah. Kemudian plastik es dengan ukurang kecil sampai sedang, cutter dan tali rapia, serta rootup atau hormon penumbuh akar yang bisa anda beli di toko pertanian, harganyapun cukup murah.
Pilih batang dengan pohon tin yang sehat dan sesuai dengan syarat mencangkok sebelumnya. selain itu anda bisa memilih batang yang lurus dan tidak banyak cabangnya.
Kerat di bagian bawah ruas batang memiliki panjang sekitar 1.5 cm saja. setelah itu anda bisa mengolesi pasta rootup dan diamkan sampai mengering masukan plastik es
kemudian ujung plastik es diikat di bagian bawah keratan cangkoksetelah itu masukan tanah kompos, apabila tanah lumayan lembab maka tidak perlu disiram menggunakan air mengingat cangkok tidak boleh basah karena air
padatkan kembali media cangkok yang ada kemudian ikat pada bagian ujung dan tengah cangkok yang kuat. harus diingat bahwa anda jangan melubangi plastik yang digunakan untuk cangkok.
Tutup cangkokan menggunakan plastik berwarna hitam ataupun menggunakan polybag, setelah itu ikat dengan kuat bagian ujung plastik agar air tidak masuk ke bagian dalam cangkokan. Selain itu tujuan plastik hitam berguna untuk merangsang akar agar cepat tumbuh.
Setelah umur 4 minggu cangkokan akan tumbuh akar, setelah itu anda baru bisa memindahkannya ke tempat yang baru. Perlu diingat bahwa 1 bulan menjadi takaran apakah cangkok anda berhasil atau tidak. Jika tidak tumbuh akar setelah 1 bulan bisa jadi cangkok anda gagal.
Setelah anda tahu akarnya tumbuh, kemudian potong hasil cangkokan dan robek plastik dengan hati-hati.
pindahkan ke polybag yang berisi media tanah kompos dan juga sekam bakar dengan perbandingan 2:1. setelah itusiram media menggunakan alat penyemprot jangan menyiram dengan langsung agar batang dan daun tin tetap segar.
Ketika usia 3 minggu bibit cangkokan bisa terkena matahari secara bertahap, jangan dipaksakan langsung karena tanaman akan layu dan kaget. Jika sudah berusia 1 bulan lebih (dihitung dari lepasnya cangkok dari asal batang) bisa anda taruh di bagian yang panas dan terbuka, untuk menguji ketahanannya. Namun jangan lupa siram secara teratur dan juga rawat.


Sumber:
https://www.google.com/amp/s/ilmubudidaya.com/cara-mencangkok-buah-tin/amp