10 Tahun saya mengelola kursus menulis buku di permata Ilmu Jogjakarta. Ada suka, dan ada duka tentunya. Kali ini saya ingin menghimpun kiat kiat mengikuti kursus menulis buku di permata ilmu jogjakarta agar sukses.Apa indikator sukses di sini. Indikator saya, bisa menerbitkan minimal 1 buku setelah selesai kursus. Berikut tipsnya, dari 100% kasus yang telah terjadi selama 10 tahun ini, mereka yang menerapkan tips ini 100% berhasil lolos seleksi di penerbit mayor. Saya tulis ini berdasar data yang ada, jika anda murid permata ilmu jogjakarta telah mempraktekkan cara ini namun tidak lolos seleksi penerbit mayor( setelah saya cobakan ke 2 penerbit) silahkan komplain membawa bukti yang ada( kuitansi pembayaran) dan uang anda saya kembalikan 100% sama dengan yang anda bayarkan ke saya. Oke, kita mulai ya
1. Jangan mengganti jadwal apalagi ada pertemuan yang anda tinggalkan
Anda ikut kursus? Artinya anda sudah harus mau meluangkan waktu. Karenanya sesibuk apapun, prioritaskan waktu anda untuk kursus semaksimal mungkin. Kami sudah menyusun jadwal seminggu sekali atau dua kali, hendaknya anda patuhi. Jangan pernah mengambil jadwal lebih dari 2 kali seminggu, meski boleh, namun itu menurunkan kualitas kursus
2. Siapkan belajar minimal 30 menit sebelum kursus
Kursus yang baik perlu persiapan, seperti halnya anda sekolah, karenanya biasakan membaca modul kursus minimal 30 menit sebelum kursus dimulai, membaca hal yang sudah diterangkan minggu sebelumnya dan yang akan diterangkan hari itu
3. Kerjakan tugas dengan sungguh sungguh
Jika pembimbing memberi tugas, kerjakan dengan sungguh sungguh, jangan sambil lalu saja. Sempatkan waktu untuk mengerjakan sesuai waktu yang di tetapkan, jika pembimbing mengatakan satu minggu maka selesaikan tepat satu minggu
4. Segera kerjakan proposal naskah yang sudah di Acc
Trend penerbitan berganti terus, karenanya jika anda mengajukan proposal naskah dan sudah di Acc pembimbing, segera selesaikan dengan sungguh sunggu, usahakan bisa selesai maksimal 3 bulan sejak proposal tersebut di Acc pembimbing anda
