
1. Kukus beras ketan sampai tanak
Kunci dari lemper yang tahan lama adalah ketan yang dikukus sampai tanak. Pertama, kukus beras ketan hingga setengah tanak. Sambil menunggu kukusan, anda bisa merebus santan hingga mendidih dalam panci terpisah. Harus benar-benar mendidih, ya, alias ada banyak gelembung udara yang meletup-letup. Masukkan ketan setengah matang tadi ke dalam santan mendidih dan aduk hingga santan terserap habis oleh beras ketan (aron). Kukus beras ketan selama kurang lebih 30 menit sampai benar-benar tanak.
2. Pastikan isian ayam suwir kering
Kunci kedua jika ingin lemper anda awet adalah ayam suwir untuk isian harus kering. Caranya, rebus ayam sampai matang lalu suwir-suwir. Tumis bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemir, dan bahan lengkapnya di sini, bersama ayam suwir dan santan. Aduk ayam suwir hingga santan meresap tanpa sisa dan tekstur ayam suwir benar-benar kering.
3. Kukus atau bakar dulu sebelum disajikan
Setelah ketan tanak dan ayam suwir kering siap, bungkus lemper seperti biasa. Masukkan lemper yang sudah jadi ke dalam kulkas sehingga bisa tahan 2-3 hari. Nah kalau mau dinikmati, kukus lemper dengan panci dandang atau rice cooker dulu. Khusus untuk lemper bakar, pakai wajan yang sudah dioles minyak dan panggang lemper di atasnya. Panggang secara merata (bolak-balik) hingga wangi dan bungkusan daun pisang terlihat layu. Sajikan selagi hangat!
Nah tidak sulit, kan? Selain dibuat bekal sekolah, lemper bisa jadi cemilan di segala suasana. Anda bisa sajikan lemper saat acara-acara seperti arisan bersama kue-kue lainnya. Lemper bisa dicicil pembuatannya beberapa hari sebelumnya, sehingga saat hari H anda hanya perlu menghangatkannya saja. Makanya, yuk buat lemper!
Sumber: