BAHAN

• 500 gram beras ketan, rendam semalaman
• 400 ml santan dari 1 butir kelapa
• 1 sdt garam
• 2 lembar daun pandan
• Bambu, belah lebar tipis
• Tangkai daun pepaya

ISI

• 300 gram daging sapi cincang
• 1 lembar daun salam
• 2 lembar daun jeruk
• 1 batang serai, memarkan
• 200 ml santan
• 1 sdm minyak, untuk menumis

BUMBU YANG DIHALUSKAN

• ½ sdt ketumbar sangrai
• ½ sdt merica
• ¼ buah pala
• 3 butir bawang merah
• 2 siung bawang putih
• 2 butir kemiri
• ½ sdt garam
• 1 sdm irisan gula merah
• ¼ sdt kaldu instan

DADAR

• 4 butir telur
• 2 sdm tepung terigu
• 10 sdm air
• ½ sdt garam

AREH

• 150 ml santan kental
• ½ sdt garam

CARA MEMBUAT

1. Isi: tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum. Tambahkan daun salam, daun jeruk, dan serai, masak hingga harum. Masukkan daging cincang dan santan, masak hingga kering. Angkat. Sisihkan.
2. Campur semua bahan dadar, aduk rata. Buat dadar tipis-tipis sisihkan. Campur semua bahan areh, didihkan hingga kental. Sisihkan.
3. Kukus beras ketan bersama daun pandan hingga setengah matang (diaron). Angkat, tuang ke dalam wajan. Tambahkan santan dan garam, masak kembali di atas api kecil hingga santan habis. Kukus kembali hingga matang.
4. Tuang ketang yang masih panas ke dalam loyang, ratakan dengan tebal 1 cm. tabur adonan isi di atasnya, ratakan. Tutup kembali dengan ketan, padatkan. Potong-potong dengan ukuran 3 x 4 cm. bungkus setiap potong ketan dengan selembar dadar telur.
5. Jepit setiap ketan dengan bumbu tipis, rapatkan ujungnya dengan tangkai daun pepaya. Panggang di atas bara api sambil diolesi areh.

Sumber:

http://www.masakanpraktisrumahan.com/2014/09/resep-kue-jadah-maten.html?m=1