10 tahun sudah kurang lebih saya mengelola kursus menulis sekaligus penyalur naskah buku. Saya banyak berkenalan dengan calon calon penulis yang saat ini ada yang sukses, ada yang masih berusaha menyelesaikan karyanya, ada yang entah di mana kini. Mungkin siang ini saya boleh di kata menyindir, sebenarnya bukan, sekedar memperkenalkan tipe tipe calon penulis yang pernah datang kepada saya. Berikut tipe tipenya
1. Si serius
Dia datang bagi yang belum bisa menulis langsung kursus kemudian selesai kursus selesai tepat waktu dan bisa terbit, hasilnya tidak mengecewakan. Bagi yang sudah bisa menulis segera menulis, mengajukan proposal, menyelesaikan naskah, terbit dengan hasil tidak mengecewakan
2. Si Irit
Model si irit ini bertanya tanya saja, kursus tidak tapi banyak bertanya tentang kepenulisan. Sudah banyak di jawab oleh kami tapi maaf kurang tahu diri, inginnya di jawab terus layaknya orang kursus, tapi tidak mau ikut kursus. Naskah juga tidak selesai selesai, mungkin hanya sekedar bertanya, belum ada niat kuat jadi penulis. Tipe si irit lain, bertanya tanya soal memasukkan naskah lewat permata ilmu yang memang penyalur naskah, dia bertanya khususnya soal pembagian royalti, dia bertanya kenapa lebih kecil dari pada langsung masuk penerbit. Ya iyaaaa dong saat menitipkan naskah lewat penyalur kami tentunya memungut bagi hasil royalti. Kenapa? Kami bantu urusan anda ke penerbit, kami bantu edit masak iya mau gratisan saja.
3. Si sukses yang santai
Calon penulis model ini biasanya mengerjakan naskah dengan santai, kadang lebih dari 6 bulan baru selesai naskahnya, tapi hasilnya bagus, terbit dengan hasil tidak mengecewakan
4. Si misterius
Saya tidak tahu apa maksudnya orang yang seperti ini. Memasukkan proposal naskah, setelah di Acc dianya tidak bisa di hubungi, di SMS, WA, telp tidak ada respon. Aduuuuh aduuuuh sayang banget. Padahal banyak orang yang ingin bukunya terbit