Berulangkali saya menulis artikel tentang mengapa kita harus menulis? Tapi saya tidak bosan bosan mengingatkan dengan gaya yang lain. Ada satu hal yang perlu di ingat ya selain manfaat manfaat menulis lain bahwa ternyata menulis itu bisa menjadi terapi lho. Saya membaca saat bapak BJ. Habibi merasa begitu berduka setelah istrinya meninggal, kemudian beliau berkonsultasi, sedikit lupa ni saya konsultasinya ke dokter apa psikolog begitu, ternyata beliau di suruh terapi menulis. Beliau harus menuliskan apa saja saat saat kebersamaan beliau bersama mendiang istrinya, dan setelah beberapa waktu beliau melaksanakannya ternyata tekanan dalam hati beliau, perasaan berduka yang teramat dalam tersebut perlahan lahan mulai lepas, bukan tidak berduka ya, akan tetapi perasaan ikhlas itu mulai timbul dan kedukaan itu tidak lagi menekan hati beliau. Ah sayang sekali artikel tersebut lupa saya copy, cuma saya baca saja, dan ini saya paparkan dengan bahasa saya sendiri, intinya menulis itu bisa untuk terapi psikologis.
Selain itu manfaat menulis sudah banyak saya paparkan sebelumnya, menulislah setidaknya satu buku seumur hidupmu, gajah mati meninggalkan gading, macan mati meninggalkan belang, nah manusia mati meninggalkan apa hayo? Menulis itu jika tulisannya baik, bermanfaat bagi orang lain adalah amal jariyah yang pahalanya tidak pernah terputus meski sudah meninggal dunia, yang penting ikhlas karena Alloh, ikhlas menulis karena beribadah kepada Alloh Subhanahu Wa ta’ala. Jangan simpan tulisanmu sendirian sehingga hanya dirimu yang merasakan manfaatnya, ayo tulis jadi buku dan terbitkan
Menulis juga memiliki manfaat lainnya diantaranya menjemput rizki dari Alloh, meningkatkan karir bagi karyawan dan sebagai alat promosi bagi yang wirausaha. Lain kali akan saya uraikan lagi ya
Selamat menulis dan menerbitkan buku