Bersantai naik becak atau andong di kota jogja memang menyenangkan. Namun, tidak dapat di pungkiri, meski tidak banyak, namun ada juga oknum tukang becak maupun kusir andong yang mematok harga tidak wajar. Oleh karena itu, perlu selektif memilih becak atau andong yang hendak anda naiki. Berikut beberapa tips naik becak atau andong di kota jogja:
1. Kenali tempat yang akan anda datangi, cari tahu perkiraan jauhnya. Saat ini sudah ada gps bukan di smartphone anda? Ada jaraknya kan? Nah, kalau pengalaman saya sih harga naik becak berkisar 15 ribu untuk perjalanan sekitar 2 km, ini bukan tarif baku ya, hanya perkiraan saja, selebihnya tergantung tawar menawar saja. Tentunya jika becak hanya diisi 2 orang saja, kalau lebih tidak saya sarankan sih, bahaya soalnya. Kalau andong kam bisa muat 4-6 orang, jadi bisa diperkirakan lah berapa biayanya, tergantung jumlah penumpang juga
2. Tawarlah dengan sopan, menggunakan bahasa jawa. Kadang, sejumlah tukang becak atau kusir andong memang akan mematok harga lebih tinggi pada wisatawan, karenanya menawar dengan bahasa indonesia kadang menyebkan kita di beri harga relatif tinggi. Tapi tidak semua juga sih, tergantung orangnya juga.
3. Pilih tukang becak atau kusir yang santun, tidak memaksa. Anda ingin nikmat jalan jalan kan? Tidak ingin bersama sopir yang jutek kan? Nah, kalau di awal sudah kelihatan tidak nyenengin, lebih baik tidak usah naik daripada sepanjang perjalanan anda galau, misalnya di paksa ke toko ini, itu dll. Karena itu jelaskan maksud anda sebenarnya akan kemana, lebih baik browsing di internet dulu di mana anda harus beli oleh oleh ini dan itu, daripada anda jalan tanpa tujuan dan di paksa ini itu. Tapi tenang aja, di jogja masih banyak tukang becak dan kusir yang baik hati kok. Kalau bertemu yang begini, nah bisa jadi teman perjalanan yang menyenangkan, anda bisa tanya ini itu, beli oleh oleh di mana, meski dia tidak minta tip, sebaiknya anda berikan tip ya, buat sodaqah anda.
4. Jangan tergiur harga murah
Kalau tukang becak menawarkan harga sangat murah, pastikan bahwa anda di antar ke tempat yang di tuju ya, bukan di paksa mampir beli ini itu di mana mana, karenanya, ikrarkan di awal kalau anda ingin ke toko A, B, C dan lain lain, kalau belum tahu, pahitnya bilang saja mau jalan jalan, belum tentu beli, biar tukang becaknya tidak ngarep.com
5. Jangan berangkat sebelum ada kesepakatan harga. Kadang, meski tidak banyak, ada tukang becak yang tidak mau mematok harga, hanya bilang monggo silahkan berapa saja kulo nderek, atau silahkan saja pak/bu seikhlasnya. Nah, kalau begini jangan mau ya, pastikan anda mendapatkan harga yang jelas, untuk antisipasi kalau tukang becak atau kusir andongnya nakal, karena ada lho yang bilang seperti itu, eh setelah nyampai sudah di beri ongkos wajar dia malah minta lagi.
Nb: Tidak semua tukang becak dan kusir andong di jogja nakal, masih banyak yang baik kok, cuma kita musti waspada saja, jangan jangan dapat yang tidak baik.
Berikut tarif normal naik becak di jogja untuk beberapa lokasi, tidak musti sama ya, fluktuatif, kalau liburan bisa lebih mahal, tukang becak tua atau muda, juga kalau hujan, malam hari, dan jumlah becak sedikit:
– Kantor pos besar ke bakpia patuk: 10ribu-20ribu rupiah
– Kantor pos besar ke stasiun tugu: 20-30 ribu rupiah
– Kantor pos besar ke gudeg wijilan: 15-25 ribu rupiah
– Kantor pos besar ke keraton lor: 10-20 ribu rupiah
– Ngabean ke taman sari: 10-20 ribu rupiah
– Ngabean ke pasar ngasem 15- 25 ribu rupiah
– Ngabean ke malioboro: 10-20 ribu rupiah