Sebagian orang seringkali menjadi ‘dokter diri sendiri’ alias mendiagnosis dan memutuskan untuk minum obat tanpa berkonsultasi ke dokter. Salah satunya adalah ketika sedang pusing, banyak orang yang langsung minum suplemen zat besi padahal mungkin tak diperlukan.
Mengonsumsi suplemen zat besi sembarangan dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap mineral seperti kalsium. Selain itu, kebiasaan buruk ini juga dapat menyebabkan efek samping seperti sembelit, mual, muntah dan diare.
Menurut Dr Joe Kosterich, dokter umum asal Perth, Australia, kelelahan memang merupakan gejala kekurangan zat besi yang sering muncul. “Meskipun demikian, tidak berarti kelelahan berarti kekurangan zat besi,” ungkap Dr Kosterich, seperti dikutip dari ABC Australia, Kamis (17/4/2014).
Meskipun Anda merasa minum suplemen zat besi memberikan pengaruh positif, namun Anda perlu mempertimbangkan kemungkinan penyebab Anda mengalami kelelahan. Bisa jadi alasan kelelahan adalah karena stres atau sering bergadang.
“Jika kelelahan berlangsung selama lebih dari beberapa pekan dan Anda tak menemukan penyebabnya, Anda harus langsung ke dokter. Biasanya dokter akan mencari tahu riwayat medis dan gaya hidup Anda, kemudian merujuk tes darah untuk menemukan apakah Anda memang mengalami kekurangan zat besi atau ada hal lain,” papar Dr Kosterich.
Sebagai informasi, sumber makanan kaya zat besi yang bisa Anda konsumsi untuk menjaga kadarnya tetap normal adalah daging merah, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, buah-buahan kering, sereal dan roti.
Sumber:
PERMATA ILMU JOGJAKARTA 