Hamil adalah masa yang berisiko bagi wanita dan si jabang bayi. Bila tak pintar menjaga asupan yang dikonsumsi, ibu hamil bisa membahayakan dirinya sendiri dan juga calon bayinya. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah konsumsi buah.
Konsumsi buah dan sayur sangatkan dianjurkan untuk ibu hamil. Namun ada buah-buahan tertentu yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil, karena zat yang dikandungnya bisa memicu kontraksi dini atau bahkan keguguran.
Berikut buah-buahan yang sebaiknya dihindari saat hamil, seperti dilansirOnlymyhealth, Senin (17/2/2014):
1. Pepaya mentah dan semi matang
Banyak makan pepaya saat hamil bisa memicu persalinan dini atau bahkan menyebabkan keguguran, terutama konsumsi pepaya mentah dan semi matang. Hal ini karena pepaya yang belum matang kaya akan lateks, yang dikenal dapat memicu kontraksi rahim. Buah ini sebaiknya dihindari selama trimester ketiga dan masa akhir kehamilan.
Tapi bagaimanapun, pepaya matang sangat baik dikonsumsi selama masa kehamilan. Pepaya matang kaya akan vitamin, seperti vitamin C dan nutrisi sehat lainnya yang mencegah timbulnya mulas dan sembelit saat hamil. Pepaya dicampur dengan madu dan susu juga merupakan tonik yang sangat baik untuk wanita hamil, terutama selama masa menyusui.
Nanas juga merupakan buah yang sebaiknya dihindari selama masa kehamilan. Nanas kaya akan bromelain, yang dapat menyebabkan pelunakan leher rahim yang mengarah ke persalinan dini. Asupan nanas sebaiknya dibatasi selama trimester pertama untuk menghindari kejadian yang tak terduga seperti pelunakan leher rahim dan keguguran.
3. Buah yang tidak dicuci
Saran yang paling penting bagi wanita hamil adalah menghindari konsumsi buah-buah yang tidak dicuci dan buah-buahan yang tidak dipasteurisasi. Masalah kebersihan perlu ditekankan selama kehamilan untuk menghindari infeksi dari toksoplasmosis.
Buah-buahan harus menjadi bagian integral dari setiap diet kehamilan, namun ibu hamil harus berhati-hati dan menghindari beberapa buah seperti nanas atau pepaya mentah secara berlebihan, untuk menghindari komplikasi selama kehamilan.
Sumber: