Minyak zaitun selalu disarankan para pakar kesehatan. Bukan tanpa alasan, minyak yang diperoleh dari buah zaitun ini memang kaya khasiat. Apa keunggulannya dibanding minyak nabati lain?
The Daily Meal (04/11/2013) merinci berbagai manfaat mengonsumsi minyak zaitun. Yuk, tingkatkan konsumsinya!
Semakin banyak penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minyak zaitun lebih banyak dapat menjaga kadar gula darah tetap rendah, sehingga baik bagi penderita diabetes. Minyak zaitun yang kaya lemak tak jenuh tunggal menjaga kadar trigliserida tetap normal dan mengurangi risiko penyakit jantung bagi penderita diabetes.
Oleic acid dalam minyak zaitun membantu melawan kanker tertentu, terutama kanker payudara. Zat fitokimianya dapat membantu memicu kematian sel-sel kanker.
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa diet yang kaya minyak zaitun membantu menjaga jantung tetap sehat dan berfungsi dengan baik, terutama pada lansia. Sebab, minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan.
Minyak zaitun, terutama extra virgin olive oil yang berkualitas tinggi, tinggi antioksidan seperti polifenol, vitamin E dan K, klorofil, serta karotenoid. Karakteristik inilah yang menjadi kunci sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari efek merusak molekul radikal bebas.
Minyak zaitun memang tinggi lemak, namun lemak tersebut menyehatkan. Lemak tak jenuh tunggal tersebut dapat membantu tubuh memecah dan mengurangi simpanan lemak serta berat badan berlebih.
Sumber:
PERMATA ILMU JOGJAKARTA 