JOGJA BERSIH KEMBALI

Setelah diguyur hujan deras semalaman, kondisi lingkungan di Yogyakarta mulai bersih dari abu Gunung Kelud. Hujan meluruhkan abu tebal yang menempel di dedauan pohon dan genteng rumah warga.

Hujan deras mengguyur Kota Gudeg sejak Minggu 16 Februari mulai sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat ini, jalanan mulai bersih dan daun-daun pohon tampak hijau. Meski demikian, warga yang beraktivitas di luar rumah masih mengenakan masker atau penutup hidung.

Berdasarkan pantauan detikcom, Senin (17/2/2014), sesuai instruksi Gubernur DIY, sekolah TK dan SD masih diliburkan. Sedangkan siswa SMP, SMK, SMA meski sudah masuk sekolah namun hanya bersih-bersih sekolah. Masyarakat dan kantor/instansi juga melakukan aksi bersih-bersih.

Beberapa warga di sekitar Jl Kusumanegara juga masih ada yang membersihkan halaman rumah beserta perabotan. Mereka membersihkan rumah karena abu Kelud yang ada di genting rumah ketika turun bercampur air hujan berubah menjadi material padat. Material tersebut menempel di jalan menjadi keras.

Sementara itu, para pegawai Balai Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta bersama Kimpraswil Kota Yogyakarta juga melakukan pembersihan material di sepanjang jalan. Pembersihan di antaranya dilakukan mulai dari batas Kota Yogyakarta di Jl Laksda Adisutjipto Yogyakarta, perempatan Demangan, Jl Urip Sumoharjo, Jl Sudirman dan lain-lain.

Puluhan petugas membersihkan abu Kelud yang berubah menjadi pasir/material padat itu, kemudian diangkut menggunakan truk. Warga masyarakat yang sebelumnya juga membersihkan material yang telah dikumpulkan dalam karung oleh petugas langsung diangkut ke dalam truk.

Hal serupa juga dilakukan para pegawai di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) sesuai instruksi Rektor UGM juga melakukan pembersihan di lingkungan tempat bekerja. Beberapa karyawan ada yang melakukan pembersihan halaman yang masih dipenuhi material dengan disemprot air.

Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mengimbau kepada semua komunitas relawan dan masyarakat untuk membantu membersihkan gedung-gedung Sekolah Dasar (SD) negeri dan swasta. Bila membutuhkan kantong plastik dan masker untuk kerja bakti, BPBD DIY menyediakan secara gratis.

“Kita persilakan bila ada masyarakat dan komunitas relawan yang akan membantu membersihkan sekolah-sekolah dan kami dipersilakan langsung berkoordinasi dengan sekolah yang menjadi sasaran,” kata Kepala BPBD DIY, Gatot Saptadi, di kantor Jl Kenari 14 A Yogyakarta.

Sumber: http://news.detik.com/read/2014/02/17/102803/2499207/10/diguyur-hujan-yogyakarta-mulai-bersih-dari-abu-kelud

avatar Tidak diketahui

About permatailmugroup

permata ilmu group adalah Lembaga yang bergerak dalam bidang penerbitan, agen penyalur naskah dan kursus kepenulisan. Kami ingin memberikan informasi yang bermanfaat dan segala hal tentang kami di blog ini. Selamat menikmati
Pos ini dipublikasikan di Uncategorized dan tag , , , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar