Teh hijau. Teh hijau mengandung polifenol dalam jumlah tinggi. Kandungan inilah yang dipercaya menurut studi dari Dr. Gail Sonenshein, ahli biokimia dari Boston University, AS, dapat mencegah kanker payudara, terutama yang diakibatkan faktor lingkungan.
Bawang putih. Bawang putih telah dikenal sebagai obat antikanker prostat. Senyawa kimia yang terkandung di dalamnya terbukti ampuh menurunkan risiko kanker postat hingga 50%. WHO menyarankan untuk mengonsumsi 2,5 gram (sekitar 1 siung) bawang putih segar setiap hari. Kalau hendak memasak, diamkan dulu bawang putih yang telah dihaluskan atau dipotong-potong sekitar 10 menit sebelum dimasak. Ini akan memungkinkan pembentukan komponen antikanker.
Minyak zaitun. Sebanyak 80% kandungan lemak minyak zaitun adalah asam lemak tak jenuh tunggal. Ini bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL). Jadi, tak salah bila dikatakan minyak zaitun membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner sekaligus menjaga kadar kolesterol.
Sereal. Dalam sereal terkandung serat dalam jumlah yang cukup tinggi. Menurut laporan British Medical Journal, mereka yang makan sereal setiap hari akan mengalami penurunan risiko kanker usus besar sebanyak 20%. Kanker usus bukan satu-satunya. Konsumsi 30 gram serat sehari bisa mengurangi risiko kanker payudra hingga 50%. Butuh variasi? Tambahkan potongan buah dalam semangkuk sereal. Lezat dan sehat!
Wortel. Ternyata tak hanya wortel yang baik untuk mta, seperti didengung-dengungkan orang tua kita dulu. Bayam pun juga berkhasiat untuk mata. Ini berkat kandungan luteinnya. Kandungan yang biasa ditemukan dalam daun berwarna hijau ini, bisa menurunkan risiko mengalami masalah penglihatan hingga 43% (hasil studi The National Institute of Health, AS.
Keju. Secara umum, makanan yang kaya kalsium dan flour baik untuk menghambat terjadinya karies gigi dan meningkatkan ketahanan gigi terhadap terjadinya karies, seperti pada keju. Studi menunjukkan bahwa keju bisa memperkuat gigi dengan mencegah demineralisasi gigi, mempercepat aliran air liur, dan meningkatkan pH air liur. Ini belum tentu ditemui pada produk olahan susu lainnya. Konsumsi hendaknya dalam jumlah terbatas sesuai anjuran dokter atau ahli gizi
Katanya, rambut adalah mahkota wanita. Karena itu, rambut yang tebal didamba kebanyakan wanita. Ini bisa Anda raih dengan mengonsumsi daging merah. Zat besi di dalamnya mampu merangsang pertumbuhan rambut. Selain itu kandungan zinc-nya juga membantu melindungi rambut dari kerontokan. Konsumsi hendaknya dalam jumlah terbatas sesuai anjuran dokter atau ahli gizi
Grapefruit. Di dalam grapefruit terkandung naringin. Senyawa ini bisa membantu menurunkan kadar enzim penyebab kanker. Nah, satu buah grapefruitsehari dapat menurunkan risiko terkena kanker paru-paru hingga 50%.
Kopi. Pikun termasuk penyakit yang paling ditakuti. Alzheimer adalah jenis kepikunan yang bisa melumpuhkan pikiran dan kecerdasan seseorang. Untunglah, kopi dapat membantu menurunkan risiko terkena Alzheimer sebanyak 60%. MenurutSamuel Oetoro, MS, SpGK, di dalam kopi ada stimulan, kafein, dan antioksidan yang merangsang kerja sel-sel otak. Jadi silakan minum kopi, asal tidak hingga bergelas-gelas setiap hari, ya.
Salmon. Kandungan omega 3 dalam salmon cukup tinggi. Karena itu, selain baik untuk jantung juga bermanfaat mencegah radang sendi. Salmon merupakan sumber protein, kalsium, fosfor, dan vitamin D yang dibutuhkan tulang.
Tahu. Jangan anggap sepele makanan yang dipandang makanan rakyat ini. Pada penduduk Jepang yang sehari-hari mengonsumsi tahu, diketahui kasus kankernya 80% lebih sedikit dibandingkan di masyarakat Barat. Banyak penelitian yang menunjukkan, mengonsumsi tahu secara teratur dapat menurunkan risiko kanker payudara dan prostat.
Selada bokor. Serangan jantung atau stroke seringkali disebabkan oleh adanya penyumbatan di pembuluh darah. Penyumbatan ini diakibatkan oleh plak yang terbentuk karena oksidasi kolesterol. Inilah yang perlu kita cegah. Coba konsumsi selada bokor, misalnya saat Anda makan salad. Kandungan vitamin C dan betakaroten di dalamnya akan bekerjasama mencegah oksidasi kolesterol.
Brokoli. Bila Anda sayang diri sendiri, sebaiknya mulai menyayangi brokoli. Kandungan asam folat yang tinggi pada brokoli dapat menghentikan virus yang mencetuskan kanker serviks. Menurut riset yang dilakukan oleh University of Alabama, AS, wanita yang memiliki kadar asam folat yang tinggi di dalam sel darah merahnya, akan lebih minim terinfeksi virus kanker serviks.
Di olah dengan perubahan seperlunya dari sumber:
Nanis Cahyaningdyah. 17 Bahan Alami penangkal penyakit. http://www.pesona.co.id


