NYERI PAYUDARA

Nyeri payudara lazim diderita wanita namun belum ada obatnya selain pelerai nyeri. Beberapa nama diberikan untuk keadaan ini seperti mastodynia, mastalgia dan mammalgia. Nyeri yang terjadi semasa menyusui tidak termasuk dalam keadaan ini. Nyeri payudara bervariasi dari serasa tidak nyaman sampai nyeri yang sangat hingga memerlukan bantuan dokter. Pada umumnya mereka datang karena mengira menderita kanker. Padahal kanker payudara dini jarang disertai nyeri.

Biasanya nyeri payudara berhubungan dengan siklus menstruasi dan jarang sebaliknya.

Siklus itu sendiri terdiri dari tiga tahap yaitu folikuler, ovulasi dan luteal. Tahap folikuler adalah masa pembuatan folikel (sel yang merupakan cikal bakal ovum, sel telur). Masa ini diawali oleh peningkatan hormon Estrogen (garis hitam) sesudah mens yang menghentikan perdarahan dan menebalkan dinding rahim. Kemudian FSH (follicle stimulating hormone), garis biru pada gambar, datang membuat folikel. Hormon Pemicu Luteinizing hormone (LH), garus merah ikut bermain, mematangkannya dan memilih yang terbaik (lihat gambar)

Tahap ovulasi atau pembuahan menyusul di hari ke 14, sebelum mens berikutnya bila tidak terjadi pembuahan. Ia terjadi ketika LH mencapai puncaknya, folikel yang terpilih melahirkan ovum (sel telur) yang siap untuk dibuahi. Ovum hanya berumur 24 jam.

Tahap luteal segera dimulai dengan berubahnya folikel yang melahirkan ovum menjadi corpus luteum dan memulai produksi hormon Progesteron (garis ungu). Rahim disiapkan untuk menampung ovum yang sudah dibuahi. Bila pembuahan tidak terjadi, corpus luteum akan gugur, Progesteron berkurang tajam dan persiapan terpaksa dibongkar dalam bentuk mens.

Persiapan menyambut kelahiran ini juga dirasakan payudara. Pembesaran menjadi nyata dimasa pubertas dan kehamilan. Namun di masa kehamilan selain membesar, payudara juga menjadi nyeri dan kencang karena kelenjar susu tumbuh membesar. Pembesaran ini dilakukan berdasarkan pesan yang dibawa hormon Prolactin yang muncul diakhir tahap Luteal, Pesan ini dipertegas oleh TRH (thyrotropin releasing hormone).

Sekarang lengkaplah kebingungan kita akan nyeri payudara yang berhubungan dengan siklus mens. Hormon manakah yang menyebabkannya? Estrogen, LH, Progesteron, Prolactin atau TRH? Maka obat yang terpilih hanyalah pelerai nyeri.

Bingung akan bertambah bila nyeri itu tidak berhubungan dengan siklus mens. Untuk ini kita perlu mencari sumber nyeri itu kedaerah sekitarnya seperti tulang rusuk. Dan seandainya tidak ditemukan tentu kita hanya bisa bergantung pada obat pelerai nyeri.

Namun satu hal yang pasti adalah kanker payudara dini jarang sekali datang dengan nyeri.

sumber detik health

avatar Tidak diketahui

About permatailmugroup

permata ilmu group adalah Lembaga yang bergerak dalam bidang penerbitan, agen penyalur naskah dan kursus kepenulisan. Kami ingin memberikan informasi yang bermanfaat dan segala hal tentang kami di blog ini. Selamat menikmati
Pos ini dipublikasikan di kesehatan dan tag . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar