DESA WISATA DI YOGYAKARTA II

DESA WISATA GERABAH KASONGAN

Alamat : Desa bangunjiwo, Kasihan, Bantul
Deskripsi :
Kasongan sejak lama dikenal sebagai desa penghasil kerajinan gerabah. Desa Wisata ini terletak di Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, sekitar 6 km Selatan Kota jogja atau Yogyakarta atau lebih dikenal dengan nama kasongan. Gerabah itu sendiri merupakan perkakas yang terbuat dari tanah liat/lempung sebagai orang mengenalnya sebagai keramik. Hampir seluruh warga Kasongan mempunyai aktivitas rutin membuat aneka kerajinan dan souvenir gerabah yang unik yang sebagian besar menggunakan tanah liat sebagai bahan bakunya ini.
Pada awalnya masyarakat kasongan ini membuat gerabah hanya terbatas untuk peralatan keperluan rumah tangga, seperti kendi (wadah air minum), gentong (wadah air), anglo (sejenis kompor dengan bahan bakar arang, untuk memasak), kendil (untuk memasak), dan lain-lain. Sekarang, seiring dengan perkembangan jaman, Kerajinan gerabah yang dijual di desa wisata ini bervariasi, mulai dari pernak-pernik kecil untuk souvenir (biasanya untuk souvenir pengantin), hiasan, pot untuk tanaman, penunjang interior (lampu hias, patung, furniture, etc), meja kursi, dan masih banyak lagi jenisnya. Bahkan dalam perkembangannya, produk desa wisata ini juga bervariasi meliputi bunga tiruan dari daun pisang, perabotan dari bambu, topeng-topengan dan masih banyak yang lainnya.

DESA WISATA TEMBI

Alamat : Desa Timbulharjo, Sewon, Bantul
Deskripsi :
Tembi Rumah Budaya adalah sebuah usaha panjang proses perwujudan Desa Budaya berbasis lingkungan yang didirikan pada tahun 2007 di dusun Tembi, desa Timbulharjo, kecamatan Sewon Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Masa Lalu Selalu Aktual”, menjadi Visi Tembi yang menempatkan sejarah sebagai dasar pijakan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan. Sejarah sebagai sebuah pengalaman dalam proses “menjadi” dan bukan sekedar “masa lalu” yang statis.
Desa wisata tembi terletak 4 Km arah timur laut kota Bantul. ditempat ini pengungjung dapat tinggal di homestay dengan arsitektur jawa dan bisa mengamati kehidupan sehari-hari warga desa sekitar seperti bertani, berternak, dan berolah seni.
Nama desa ini kemudian diadaptasikan menjadi sebuah lembaga kebudayaan Rumah Budaya Tembi (Rumah Budaya TEMBI) menempati lahan seluas 3000 m2. Tembi tidak hanya sebagai pusat kegiatan budaya dan sehi, tetapi juga memberikan fasilitas penginapan/homestay dan paket perjalanan budaya termasuk di dalamnya di dukung berbagai fasilitas misalnya perpustakaan, pendopo, ruang gallery, dll
Tembi as A House of Culture menawarkan suatu pengalaman kepada Anda berupa Cultural Hospitality, yaitu pelayanan sarana akomodasi yang sekaligus juga mengajak anda untuk menyelami kehidupan sejarah kebudayaan dan tradisi Jawa. Melalui pelayanan dengan hati ala Jawa, Tembi mempersembahkan paket-paket pelayanan yang terkemas dalam suatu perjalanan, kunjungan dan peristiwa budaya yang dapat anda selami sehingga akan memberikan suatu Pengalaman Kebudayaan yang cukup membekas di benak Anda.

DESA WISATA KERAJINAN KULIT MANDING
Alamat : manding, desa sabdodadi bantul
Deskripsi :
Manding sejak dulu merupakan sentra kerajinan kulit di Yogyakarta. daerah ini mungkin dapat disetarakan dengan cibaduyut jika di bandung. di daerah ini berbagai macam jenis kerajinan kulit dihasilkan, mulai dari sepatu, tas, topi, sabuk dan lain-lain. selain untuk di jual sendiri, hasil kerajinan Manding juga dijual ke berbagai daerah bahkan sampai di ekspor ke mancadegara.
Manding sendiri terletak di Jalan Prangtritis, Bantul. selain dapat ditempuh dengan bus trayek Jogja-parangtritis juga dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi. di sepanjang jalan Manding akan ditemui showroom yang menjual berbagai aneka produk kulit. bagusnya, pengjung tidak hanya memberli produk yang ada, tetapi juga bisa membeli sesuai dengan pesanan keinginan pembeli.
Para pengrajin kulit sapi ini mempunyai paguyuban, salah satunya Paguyuban Setyo Rukun yang menaungi lebih dari 30 pengrajin. Paguyuban ini turut serta membantu dalam meningkatkan pemasaran dan produksi para pengrajin, diantaranya dengan melayani simpan pinjam.

DESA WISATA CANDI ABANG
Alamat : Candi Abang, Jogotirto, Berbah
Deskripsi :
Candi Abang terletak di Sleman Timur, tepatnya di Padukuhan Candi Abang Jogotirto, Berbah, Sleman. Menyuguhkan candi Abang sebagai wisata utamanya, desa wisata budaya ini tidak terlalu jauh dari Bandara, Candi Banyunibo, dan Candi Barong. Dibangun pada abad ke-9 dan ke-10, sekilas candi ini berupa gundukan tanah yang mirip bukit. Struktur bangunan yang terbuat dari bata merah, diketahui setelah dilakukan tes split (ekskavasi). Candi ini berupa bangunan tunggal peninggalan klasik jaman Hindu – Budha masa kerajaan mataram dengan satu halaman dan halaman pertama miliki ukuran 65 x 64 m yang kemungkinan halaman utama.Dinamakan candi abang karena bangunannya terbuat dari batu bata merah.Sebuah lingga yang merupakan lambang dewa Siwa (Dewa tertinggi agama Hindu) dan Arca Budha ditemukan di candi ini. Tahun 1932 juga ditemukan prasasti pendek dengan tanggal 794 saka (872 AD). Tanggal pada prasasti merupakan penanggalan yang belum dipakai saat pendirian candi abang.

DESA WISATA PLEMPOH
Alamat : Plempoh, Bokoharjo, Prambanan
Deskripsi :
Terletak 5 Km arah selatan dari Candi Prambanan, Desa Wisata Budaya Plempoh memiliki beberapa candi kecil yang masih dalam lingkup kawasan Keraton Ratu Boko.
Suasana pedesaan yang masih alami adalah daya tarik utama yang dijual Desa Wisata Budaya Plempoh, di samping kesenian seperti jatilan dan kegiatan sehari-hari warga pedesaan. Dengan Paket Ketupat wisatawan dapat memilih menikmati tracking menyusuri berbagai situs candi di sekitar desa, tur desa wisata menggunakan sepeda onthel, menyaksikan berbagai kesenian tradisional, dan paket bermain gamelan.

DESA WISATA BUDAYA BRAYUT
Alamat : Brayut, Donoharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta
Deskripsi :
Terletak 15 Km arah utara Yogyakarta, Desa Wisata Budaya Brayut memiliki nuansa pedesaan yang masih alami dan cara bertani yang masih menggunakan cara tradisional sehingga mampu menarik minat wisatawan terutama wisatawan mancanegara. Rumah – rumah tradisional, kesenian kuda lumping, karawitan,gamelan, tari klasik, sholawatan dan sepeda onthel mewarnai kehidupan pedesaan ini. Masyarakatnya yang mayoritas sebagai petani, masih mengolah lahan sawahnya dengan cara tradisional dengan menggunakan peralatan sederhana, seperti untuk membajak sawah (menggunakan bajak yang ditarik sapi), mencangkul, memetik padi, dan sebagainya.Saat musim panen, penduduk bersyukur pada Tuhan YME dan mengadakan upacara ritual, seperti upacara wiwit (awal) yaitu upacara pertanian untuk mohon keberhasilan dalam bertani dan upacara syukuran sebelum panen yang merupakan turun temurun dari nenek moyangnya dengan menggunakan ani – ani (peralatan untuk memotong padi) dan merupakan gambaran hidup masyarakat ini yang mempertahankan nilai budaya tradisionalmereka.pada musim kemarau, para petani tetap mengolah sawahnya tanpa kesulitan akan kekurangan air. Sumber mata air yang berada disebelah dusun, dapat dimanfaatkan untuk bertani, berternak dan kolam pemancingan. Rumah di desa Brayut biasanya berbentuk rumah sinom dan ada joglo (ciri khas rumah jawa tempo dulu). Selain bertani, desa ini juga memiliki program wisata lainnya seperti belajar kesenian, membatik, hingga belajar soal arsitektur rumah Jawa. Terdapat sebuah gua, yaitu Gua Brayutyang memiliki panjang 35 meter sebelah selatan dusun yang merupakan peninggalan sejarah sebagai tempat berlindung dan bertahan menghadapi perlawanan terhadap Belanda.

DESA WISATA BUDAYA TANJUNG
Alamat : Tanjung, Donoharjo, Ngaglik
Deskripsi :
Desa wisata tanjung terletak 2 Km dari kota yogyakarta. Meliputi tiga pedukuhan, yaitu Tanjung, panasan, dan Bantarjo yang dibagi dalam 6 RW dan 11 Rt dengan mayoritas penduduk sebagai petani. Wisata pendidikan yang ditawarkan meliputi pertanian, masih menggunakan peralatan tradisional, seperti kegiatan membajak, membersihkan tanah, menanam, memanen, beternak bebek dan sebagainya. Home stay yang ditawarkan berupa rumah joglo yang telah berusia ± 200 tahun.
Rumah Joglo atau yang lebih dikenal dengan nama Joglo Tanjung merupakan joglo tertua dan masih memiliki bentuk aslinya meskipun telah beberapa kali di renovasi. Bahkan beberapa diantaranya masih asli, seperti : sentong, gandok kiwo-tengen, dan gebyok yang merupakan bangunan 9 X 10 meter dengan rangka dari kayu nangka. Relief gaya kuno menghiasi pada tiang dan dinding bagian dalam Joglo Tanjung ini.

DESA WISATA FAUNA KETINGAN
Alamat : Ketingan, Tirtoadi, Mlati
Deskripsi :
Desa Wisata Fauna Ketingan terletak 10 Km dari kota Yogyakarta tepatnya di Desa Tirtoadi, kecamatan mlati, kabupaten Sleman, merupakan habitat burung kuntul dan blekok yang keberadaanya sudah sangatlangka di pulau Jawa. Kerajinan tradisional yang merupakan kehidupan pedesaan jawa, yaitu : industri emping mlinjo, kerajinan bambu dan jamu tradisional menjadi daya tarik desa ini selain keberadaan burung kuntul yang merupakan daya tarik utama di desa ini dengan pesona magisnya. Dengan jumlah yang mencapai ribuan, keberadaan burung kuntul dan blekok menjadi perhatian wisatawan lokal dan asing. larangan berburu burung dibuat untuk menjaga ekosistem dan populasi burung agar tidak punah bahkan hilang termasuk keberadaan burung kuntul dan blekok.Kejadian menarik terjadi antara petani dan burung kuntul. Keduanya seperti dua sahabat yang bekerja bersama. Saat petani mulai mencangkul sawah, ratusan burung kuntul mendarat tanpa takut berdekatan dengan manusia dan mencari binatang kecil yang bisa disantap.Ketika petani membajak sawah dengan menggunakan traktor, burung kuntul berbaris mengikuti dan dilihat dari kejauhan burung – burung tersebut seperti garis yang bergelombang. saat sore hari dan petani pulang ke rumah, itu tandanya pemandangan itu berakhir dan burung kuntul juga kembali ke sarangnya. Kehadiran burung kuntul dan blekok tidaklah mengganggu petani karena mereka membantu memakan hama yang merugikan petani, seperti : wereng dan belalang.Pada tahun 1997, Sultan Hamengku Buwono X berkunjung dan meresmikan jalan di desa ini. Burung kuntul dianggap sebagai titipan Sultan oleh warga dan menguntungkan upaya pelestarian burung kuntul. Burung kuntul perak, kuntul kecil, kuntul China (Egretta eulophotes), dan kuntul gelang (Egretta picata) sudah dilindungi oleh undang – undang, bahkan Kuntul kerbau masuk dalam Apendiks III CITES (Convention on International Trade of Endangered Species of Wild Flora and Fauna) sehingga boleh diperdagangkan dengan izin ketat.
Selain itu, kita dapat mengikuti kegiatan kesenian jathilan, gejog lesung, pek bung, dan lainnya, maupun membuat olahan sederhana, seperti jamu dan emping mlinjo. Beberapa rumah penduduk menerima tempat untuk menginap dan dapat tinggal bersama sambil menikmati keramahan, kehangatan warga dan suasana malam yang tidak dapat ditemukan di kota.

DESA WISATA BUDAYA MLANGI
Alamat : Mlangi, Nogotirto, Gamping, sleman
Deskripsi :
Desa Wisata Budaya Mlangi yang terletak di Desa Nogotirto, Kecamatan Gamping ini biasa juga disebut sebagai Kampung santri Mlangi. Kurang lebih 20 pondok pesantren terdapat di Kampung (Dusun) ini. Kyai Nur Iman (Pangeran Hangabehi Sandiyo) yang masih kerabat Hamengku Buwono I diberi hadiah yang berupa tanah oleh Hamengku Buwono I yang kemudian diberi nama Mlangi dari Mulangi (Bahasa jawa) yang berarti mengajar. Sebelum mengajar agama Islam di Mlangi, Kyai Nur Iman lama membina pesantrendiJawaTimur.Pada tahun 1760 Masjid Jami’ Mlangi mulai dibangun kemudian direnovasi tanpa merubah arsitektur aslinya. Masjid Gedhe adalah sebutan warga sekitar pada masjid jami’, meskipun telah direnovasi arsitektur asli, seperti gapura masjid dan dinding yang mengambil desain bangunan daerah kraton masih dapat dinikmati. Komplek pemakaman yang juga merupakan makam Kyai Nur Iman terdapat pada selatan masjid (melewati kolam kecil sebelah tempat wudlu) di dalam bangunan menyerupai rumah yang dikelilingi cungkup dari kayu. Pengamalan ajaran islam menjadi prioritas bagi warga Mlangi, hal ini dapat dilihat dari cara berpakaian penduduk yang biasa memakai sarung, baju muslim dan peci bagi para pria meskipun tidak pergi ke masjid, dan memakai jilbab bagi para wanita baik di dalam dan di luar rumah.Meskipun dikenal sebagai Kampung Santri Mlangi, Dusun Mlangi juga dikenal sebagai salah satu penghasil tekstil terkemuka dan produknya mengikuti perkembangan jaman. Usaha tenun dan batik cetak hanya mampu bertahan antara tahun 1920 – 1965 karena adanya batik sablon yang semakin menguasai pasar dan meningkatnya harga kain untuk bahan batik. Usaha yang sedang berkembang saat ini yaitu : celana batik, peci, jilbab, dan sebagainya. Sholawat, cokekan, angguk, pek bung, uyon-uyon, wayang kulit, jathilan, tradisi budaya hidup masyarakat dan rumah tradisional merupakan keunggulan di desa ini.

DESA WISATA PERTANIAN JAMUR
Alamat : Jamur, Sendangrejo, Minggir
Deskripsi :
Desa pertanian yang menawarkan belajar bertani secara tradisional sekaligus menikmati hasil pembibitan udang galah dan ikan air tawar ini terletak di padukuhan Jamur, desa Sendangrejo, Minggir, Sleman. Desa Wisata Pertanian Jamur ini dikelilingi oleh sawah dengan pengairan yang melimpah dan terdapat rumah joglo yang merupakan rumah khas jawa.
Keindahan dan suasana yang asri, kesenian tradisional sampai wisata kuliner yang menyajikan udang galah dapat dinikmati wisatawan yang berkunjung ke desa ini. Rumah makan yang dibangun ditengah sawah dan sela – sela kolam menciptakan suasana yang menyenangkan dan menggugah selera makan.
Harga untuk menikamati wisata ini adalah Rp. 45.000,-/orang/hari sudah termasuk makan 3 kali sehari.

DESA WISATA KERAJINAN GAMPLONG
Alamat : Gamplong, Sumber rahayu, Moyudan
Deskripsi :
Desa wisata kerajinan di padukuhan Gamplong, Desa Sumberrahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman ini merupakan industri kerajinan tenun tradisional menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) dan kerajinan anyaman untuk souvenir. Seluruh warganya merupakan pengrajin aneka tenunan, seperti benang, agel, akar wangi, mendong, dan sebagainya. Belajar menganyam dengan beragam bahan yang tersedia, merupakan tawaran desa ini pada para wisatawan. Desa ini buka jam 09.00 – 17.00 Wib. Untuk menginap, di desa ini masih terhitung susah karena beberapa warganya tidak bersedia rumahnya sebagai penginapan.

DESA WISATA BUDAYA SROWOLAN
Alamat : Srowolan, Purwobinangun, Pakem
Deskripsi :
Desa wisata adalah suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku. Salah satu desa wisata di sleman adalah desa srowolan. Desa ini menarik untuk dikunjungi wisatawan karena di desa ini terdapat pasar kuno yang menjadi saksi bisu jaman perjuangan sekaligus desa ini merupakan bekas markas para pejuang kemerdekaan RI.
Desa wisata Srowulan merupakan gabungan dari Padukuhan Gatep Srowolan, Karanggeneng dan Gandok Kadilobo yang semuanya berada di Desa Purwobinangun Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Desa wisata Srowolan berjarak 8 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Sleman atau dapat ditempuh dengan waktu 15 menit.
Selain menjadi obyek wisata sejarah desa ini juga menarik untuk dikunjungi wisatawan yang ingin merasakan kenyamanan tinggal dengan suasana alam pedesaan yang masih asri. Wisatawan dapat melihat berbagai aktivitas penduduk seperti pertanian tradisional, tradisi daur hidup masyarakat Jawa serta dapat melihat rumah tradisional. Wisatawan juga dapat menikmati berbagai paket wisata yang ditawarkan yaitu paket belajar membajak dan bertanam padi, paket belajar karawitan, paket memancing, serta paket menyaksikan kesenian tradisional.

DESA WISATA AGRO GABUNGAN
Alamat : Gabungan, Donokerto, Turi
Deskripsi :
Desa wisata dengan wisata agro salak pondoh dan perikanan sebagai daya tariknya. Terletak di Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman. Selain itu, wisatawan ditawarkan wisata lainnya, seperti : bertani secara tradisional, karawitan, menari, wisata memancing, wisata kebun salak makan sepuasnya dan dapat pula menikmati penampilan kesenian tradisional.Home stay disediakan jika ingin bermalam dan menikmati kehidupan pedesaan.
Desa wisata ini terletak kurang lebih 25 Km arah barat daya kota Yogyakarta. Kesenian tradisional seperti kesenian jathilan ( kuda lumping) dapat dinikmati di desa ini. Yang menarik ditempat ini terdapat monumen salak gading. Jenis salak ini jarang ditemui karena tidak dibudidayakan oleh warga.

DESA WISATA AGRO TRUMPON
Alamat : Trumpon, Merdikorejo, Tempel, Sleman
Deskripsi :
Desa Wisata Trumpon yang masih berada di kawasan lereng merapi ini, letaknya di Dukuh Trumpon, Desa merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman. Disini, wisatawan disuguhkan berbagai pilihan paket wisata, seperti : wisata salak pondoh, kesenian tradisional, paket memancing, paket tracking, berkemah, outbond, dan sebagainya. Potensi utama wisata di desa ini yaitu wisata salak pondoh. Selain dapat untuk oleh – oleh, salak pondoh dapat dinikmati dengan harga Rp. 5.000,-/orang dan kita dapat masuk ke kebun salak pondok dan menikmati salak pondoh langsung dari pohonnya. Home stay disediakan bagi wisatawan yang ingin menginap dan menikmati suasana pedesaan.
Tarian Badui yang di mainkan oleh para pemuda desa, akan menyambut wisatawan saat mengunjungi Desa Trumpon ini dan merupakan atraksi khas dari dusun ini. Selain itu, fasilitas gardu pandang yang dilengkapi teropong akan memesona wisatawan dengan pemandangan 5 pegunungan, yaitu : Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, Pegunungan Menoreh, dan Pegunungan Seribu serta hamparan perkebunan salak dan aliran sungai krasak yang memisahkan Provinsi DIY dan Jawa Tengah.

DESA WISATA LERENG MERAPI TURGO
Alamat : Turgo, Purwabinangun, Pakem, Sleman
Deskripsi :
Terletak di Padukuhan Turgo, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman,Desa wisata ini memiliki : hutan pinus, kebun bambu, kebun anggrek, rumah bekas bencana awan panas, hutan bekas pemukiman, dan sebagainya. Letaknya yang berada di lereng merapi, membuat desa ini kaya wisata alam dan sesuai untuk dikunjungi sambil menikmati keindahan panorama gunung merapi. Di selatan lereng gunung merapi, terdapat gunung turgo semilir angin yang sejuk dengan kicauan burung yang akan membawa kita pada nuansa damai dan tentram. Tracking dengan melewati hutan merapi, kita dapat melihat puing sisa rumah yang terkena awan panas dari letusan gunung merapi pada tahun 1994 dan menikmati sungai boyong yang menjadi salah satu sungai yang dilewati material letusan gunung merapi.Flora dan fauna yang dapat ditemui disini, yaitu : hutan pinus, kebun bambu, dan berbagai jenis burung yang memecahkan kesunyian hutan dengan kicauannya. Home stay tersedia bagi wisatawan yang ingin menginap dengan daya tampung 100 orang. Suasana pedesaan, kesenian tradisional, dan membuat teh secara tradisional merupakan wisata lainnya yang ditawarkan oleh desa ini.

DESA WISATA LERENG MERAPI KINAHREJO
Alamat : Kinahrejo, Cangkringan, Sleman
Deskripsi :
Dusun kinahrejo terletak 30 Km arah utara kota yogyakarta, tepatnya di dusun Kinahrejo, cangkingan, Pakem, sleman, selatan obyek wisata kaliadem yang sempat dilalui aliran lava dari gunung merapi.Menawarkan pemandangan indah karena terletak dilereng gunung merapi, Wisatawan diajak menjelajah alam dan menuju ke Tuk Pitu (Tujuh mata air), yang terletak di Kinahrejo. Kebanyakan pengunjung menggunakan mata air ini untuk kegiatan spiritual karena dipercaya memiliki kekuatan magis.
Selain menjadi jalur kegiatan jelajah alam, desa ini juga rutin mengadakan upacara prosesi labuhan ke gunung merapi setiap tahunnya dan yang mengadakan Keraton Yogyakarta.

DESA WISATA LERENG MERAPI TUNGGUL ARUM
Alamat : Tunggul Arum, Wonokerto, Turi, Sleman
Deskripsi :
Terletak di kawasan lereng barat merapi, Desa Wisata Tunggul Arum terletak di Padukuhan Tunggul Arum, Desa Wonokerto Kecamatan Turi. Desa ini menyajikan wisata panorama Merapi, hutan konservasi dengan aneka flora dan faunanya, serta wisata ritual yang merupakan tempat legenda dan sakral, seperti : Gua Semar, Kedung Cuwo, Sendang Pancuran, Pring Wali, Batu Taunggang. Upacara adat Mertibumi selalu diselenggarakan pada bulan sapar di petilasan kapten Haryadi. MERTI BUMI yaitu sebuah kegiatan kirab pusaka dan kenduri bersama dengan tumpengan dan dawet cuwo.
Memiliki ketinggian 700 – 800 m diatas permukaan laut dan 30 Km utara dari kota Yogyakarta, membuat desa ini sesuai untuk desa wisata dengan beberapa obyek pendukung, seperti : salak pondoh, kesenian tradisional Kubro siswo, Watu Tunggang, Watu Growong, keindahan alam Goa Semar, Sendang Pancuran, tanaman Anggrek Vanda Tree Colour, Pesona sungai Krasak dan sebagainya. Gedung pertemuan dengan atap joglo berupa ruangan terbuka (aula) menjadi fasilitas desa wisata ini dengan bentuk kuncungan dan pilar penyangga.
Monumen Tunggularum berbentuk tugu bambu runcing di atas pondasi segi empat dengan bintang sebagai dasar berdirinya bambu runcing. Sementara itu relief senjata dan topi tentara menghiasi dinding.

Sumber: http://arthawisata.blogspot.com/
Foto: http://wreguldarat.blogspot.com, http://yogya4u.com

avatar Tidak diketahui

About permatailmugroup

permata ilmu group adalah Lembaga yang bergerak dalam bidang penerbitan, agen penyalur naskah dan kursus kepenulisan. Kami ingin memberikan informasi yang bermanfaat dan segala hal tentang kami di blog ini. Selamat menikmati
Pos ini dipublikasikan di wisata dan tag , , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar