Seiring dengan meningkatnya status Gunung Merapi menjadi Awas Merapi, sebanyak 2.260 warga Desa Kaliurang dan Desa Kemiran, Kecamatan Srumbung, Magelang, diungsikan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi aliran lava Gunung Merapi ke kedua desa tersebut.
Ribuan warga tersebut merupakan warga 2 desa yaitu Desa Kaliurang yang terdiri dari Dusun Sumberejo, Dusun Kaliurang Utara, Dusun Kaliurang Selatan dan Dusun Capagan dan Desa Kemiran, yang berasal dari dusun Jamburejo dan Dusun Kemiran.
Mereka dibawa ke lokasi pengungsian sementara di Balai Desa Srumbung, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
“Dari Desa Kaliurang sebanyak 1.526 warga dan Desa Kemiran 734 warga,” kata Camat Srumbung, Agus Purgunanto, kepada detikcom di Balai Desa Srumbung, Senin (25/10/2010).
Ribuan warga itu dievakuasi petugas gabung yang terdiri dari tim SAR, Kesbanglinmas , polisi dan TNI. Mereka diangkut dengan menggunakan bus, ambulans dan mobil pick-up.
“Kami memprioritaskan pengungsi manula, balita dan orang yang sedang sakit. Dari pengungsian sementara ini, mereka nanti akan dibawa ke titik pengumpulan akhir (TPA) Tanjung di Desa Tanjung, Kecamatan Muntilan,” terang Agus.
Sejumlah Warga Panik
Pantauan detikcom, proses evakuasi sempat membuat sejumlah warga panik. Salah satunya, Tumini (30). Warga Dusun Sumberejo ini mengaku kebingungan karena salah satu anaknya masih belum pulang sekolah.
“Anak saya masih sekolah mas, kata petugas nanti akan disusulkan. Mau bagaimana lagi, saya sudah dijemput dan diperintah untuk mengungsi. Mau tidak mau harus ikut mengungsi,” ungkap Tumini.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, Ismu Kuswandari, menyatakan pihaknya menyediakan 60 kendaraan, baik berupa bus maupun mobil pick-up, untuk mengevakuasi warga. Proses evakuasi ini dilakukan berdasarkan rekomendasi dari BPPTK Yogyakarta. Lembaga itu memperkirakan akan ada aliran lava kearah Sleman dan Klaten sebelum letusan Gunung Merapi.
“Kami dapat rekomendasi dan perintah dari BPPTK untuk mengevakuasi kedua desa itu. Jadi saat ini langsung kami lakukan,” tegas Ismu.
SUMBER: detik.com