Oleh: Nurheti Yuliarti

Penyakit tidak mudah menyerang tanpa ada hal yang memungkinkan/ kesempatan untuk menyerang kelinci dan berkembang, sehingga menyebabkan kerugian pada peternak.
Faktor penyebab timbulnya penyakit bisa disebabkan beberapa hal, misalnya :
1.Kelengahan dalam melakukan sanitasi, pencegahan terhadap serangan penyakit, penjagaan kesehatan dalam hubungan kebersihan kandang dan lingkungannya.

2. Pemberian ransum berkwalitas jelek atau rusak, volume ransum kurang.

3. Air minum kurang, kotor, dan tercemar penyakit.

4. Kekurangan zat- zat kebutuhan (protein, vitamin, mineral, dst)

5. Peternak tidak mempunyai atau tidak menguasai program pengelolaan serta pengetahuan tentang beternak kelinci (sanitasi, vaksinasi, perkandangan, nutrisi, pengembangbiakan, dst.).

6. Adanya kelinci carrier yang masuk lokasi perkandangan.

7. Faktor alam (musim, cuaca, dsb).

8. Peternak tidak menguasai pengetahuan tentang penyakit kelinci.

Dengan menguasai faktor penyebab penyakit, peternak akan mudah menangani penyakit yang menyerang pada kelincinya, dalam arti mencegah maupun mengobati penyakit yang mungkin akan atau sedang menyerang ternaknya. Kelinci sakit menunjukkan gejala yang cukup mencolok. Antara lain lesu, nafsu makan hilang, mata sayu, dan suhu badan naik turun. Pada umumnya pencegahan dan pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan kandang, pemberian pakan yang sesuai dan memenuhi gizi dan penyingkiran (isolasi) sesegera mungkin ternak yang sakit.