PENCEGAHAN TOKSOPLASMOSIS PADA PEMILIK HEWAN

disyarikan dari buku Hidup sehat bersama hewan kesayangan Tulisan Nurheti Yuliarti, Penerbit andi 2007

  • Bersihkan kandang kucing secara teratur setiap hari

  • Cucilah tangan dengan sabun setelah kontak dengan kucing

  • Ganti dan bersihkan alas kandang setiap hari dengan air dan antiseptik. Toksoplasma gondii tidak akan berkembang menjadi infektif dalam waktu 1 sampai 2 hari

  • Jangan biarkan kucing berburu tikus, binatang buruan lainnya maupun serangga

  • Berikan pakan kucing komersial untuk mencegah penularan dari daging, sedang bila anda meramu sendiri pakan untuk hewan kesayangan anda pastikan bahwa anda memberikan daging yang matang dengan sempurna. Jangan sekali-kali memberi daging yang masih mentah atau setengah matang

  • Tutuplah kandang kucing, jangan biarkan berkeliaran di dalam rumah dan bermain dengan kucing tetangga maupun kucing liar yang tidak diketahui status kesehatannya untuk menghindarkan kucing kita tertular dari kucing lainnya

  • Lengkapi kandang kucing dengan kassaa untuk mencegah serangga masuk, tinja kucing sangat disukai serangga terutama lalat sehingga akan menyebar kemana-mana. Bila perlu gunakan obat anti serangga dalam kandang kucing.

  • Sediakan kotak pasir lengkap dengan tutupnya dan tutuplah bila tidak sedang digunakan

  • Jangan memungut kucing liar yang tidak jelas status kesehatannya untuk dipelihara

  • Bimbinglah anak-anak jika bermain dengan kucing agar memperhatikan kebersihan

  • Setelah membersihkan kandang, hendaknya kotoran /tinja kucing dibakar dan dipendam (minimal dipendam) dalam tanah, jangan dibuang sembarangan apalagi dibuang ke selokan atau sungai

  • Lakukan prosedur pencegahan umum lainnya

avatar Tidak diketahui

About permatailmugroup

permata ilmu group adalah Lembaga yang bergerak dalam bidang penerbitan, agen penyalur naskah dan kursus kepenulisan. Kami ingin memberikan informasi yang bermanfaat dan segala hal tentang kami di blog ini. Selamat menikmati
Pos ini dipublikasikan di Zoonosis toxoplasmosis. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar